Share

Bab 34. Iptu Yoga

“Oh, jadi dari upah per tokonya kamu kumpulkan hingga kadang sampai Rp. 200.000,- per hari?”

“Iya Kak.”

“Cukup besar juga pendapatanmu di sana, dan wajar jika kamu tak perlu diajari lagi dalam melayani pelanggan di toko,” ujar Gita.

“Itu setiap hari kamu ke pasarnya, Ridwan?” kali ini Randi yang bertanya.

“Benar Bang, kadang aku pulang ke rumah udah menjelang waktu sholat isya.”

“Oh begitu?”

“Iya Bang, itu biasanya kalau hari minggu saat pengunjung pasar ramai dan toko buka hingga malam,” tutur Ridwan.

“Tuh kapan kamu liburnya kalau setiap hari ke pasar untuk kerja?” Gita yang bertanya.

“Kalau pengen libur sih gampang, Kak. Kapan aku mau aja karena memang aku nggak terikat oleh toko manapun di pasar raya itu.”

“Hemmm, enak juga kerja nggak terikat seperti itu. Nggak seperti aku masuk dan pulang kantor harus di jam yang telah ditetapkan,” kali ini Aldi yang berbicara.

“Iya Bang, tapi Bang Aldi kan kerjanya di kantor perusahaan yang dari segi apapun jua jauh lebih baik dari pe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status