Share

SERATUS DUA PULUH EMPAT

Satu hari berlalu tapi Amanda masih belum memberitahukan Arvan mengenai hasil testpacknya. Selain karena masih ada keraguan dalam dirinya, hari itu Arvan juga terlihat sangat sibuk.

Arvan pulang sedikit terlambat saat langit sudah mulai berwarna gelap. Walaupun sempat terjadi kecanggungan diantara mereka saat Arvan pulang tadi, Amanda dengan cepat memilih untuk menyibukkan dirinya di dapur. Dia tidak ingin Arvan melihat wajahnya memerah. Sejujurnya Amanda masih tidak percaya dengan apa yang sudah terjadi di antara dirinya dan Arvan.

Beberapa minggu yang lalu hubungannya dengan Arvan seakan tidak memiliki titik temu selain kebencian dan balas dendam, namun hanya dalam semalam, tingkah mereka berubah seperti pasangan pengantin baru yang masih canggung satu sama lain. Memikirkan apa yang sudah terjadi tadi pagi saja bisa membuat pipi Amanda langsung memerah karena malu.

Amanda masih menyiapkan makan malam mereka, namun kegiatannya teralihkan oleh Arvan yang terlihat fokus di depan lapto
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status