Share

SERATUS DUA PULUH TIGA

Amanda menatap gelisah benda kecil pipih yang sedang di genggamnya. Dia ragu akan mencobanya atau tidak tetapi bila dia tidak mencobanya sekarang dia tidak akan tahu penyebab tamu bulanannya datang terlambat. Meskipun sebelumnya dia meyakinkan dirinya bila ini hanya masalah menstruasinya yang tidak teratur karena mungkin dia sedang stres. Namun kenyataannya di memikirkan hal itu sejak pagi tadi.

Karena itu begitu Arvan memilih berangkat kerja, Amanda segera meluncur menuju swalayan terdekat untuk membeli testpack.

Setelah cukup lama Amanda terdiam dia membulatkan tekadnya. Dia tidak memiliki pilihan lain selain melakukan test. Dia harus melakukannya. Lebih cepat lebih baik. Dia akan memikirkan langkah selanjutnya setelah dia yakin dia sedang hamil atau tidak.

Amanda membasuh wajahnya di wastafel. Dia menatap test pack yang tadi digenggamnya. Untung Arvan berangkat kerja setelah mendapat telepon dari Johan yang memintanya segera ke kantor. Walaupun enggan, Arvan tetap berangkat karena
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status