Share

SERATUS DUA

"Yah,,, hari ini jadi temani aku belanjakan?" Ucap Tasya di telepon dengan nada manja.

Perutnya sudah terlihat sedikit membuncit. Usia kandungannya sudah berjalan sekitar enam bulan. Nafasnya juga sudah terasa sesak setiap kali berjalan jauh, namun karena keinginan Tasya untuk membeli peralatan dan perlengkapan untuk bayinya membuatnya melupakan rasa lelah dan sesaknya.

"Pokoknya Ayah harus pulang cepat hari ini," lanjut Tasya sedikit memaksa.

Wajahnya sedikit cemberut saat Johan berbicara. Sepertinya keinginannya untuk belanja lebih dini mendapat penolakan dari suaminya.

"Memangnya kenapa? Apa salahnya mempersiapkan semuanya? Dengan begitu anak kita lebih terjamin," ucap Tasya kesal.

"Sudahlah. Ayah bekerja saja. Biar aku yang mempersiapkan semuanya," potong Tasya saat Johan berbicara lalu dengan segera mematikan panggilan teleponnya.

'Baiklah. Bila suaminya tidak bisa menemaninya. Dia juga bisa pergi sendiri', batin Tasya.

Entah mengapa akhir-akhir ini dirinya selalu berselisih pah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status