Share

SERATUS SATU

“cari mati lo,” teriak pria pengendara mobil sambil menyundulkan kepalanya.

Amanda membungkukkan tubuhnya meminta maaf lalu segera menepi dari jalan. Amanda memilih duduk di halte pemberhentian sebentar. Dia menangkupkan kedua tangannya diwajah. memikirkan bisa saja nyawanya terhenti tadi.

“kamu baik-baik saja,” ucap seseorang membuat Amanda mendongakkan kepalanya.

Seorang pria menatapnya. tampak tidak asing walaupun dia tidak mengingat siapa.

“kamu baik-baik saja, tidak ada yang terluka,” ucap pria itu lagi.

“yah,, aku baik-baik saja,” ucap Amanda cepat.

“kamu sendirian? dimana Arvan?” ucap pria itu sambil memperhatikan sekitar.

Amanda memicingkan matanya. Pria ini mengenal suaminya. Pria ini memang terlihat tidak asing. Dia pernah melihatnya sebelumnya walaupun dia lupa. Mungkin salah satu tamu undangan di pernikahan mereka.

"Mas Arvan sudah pergi. Kami punya kesibukan masing-masing," ucap Amanda akhirnya.

Pria itu tampak mengangguk mengerti.

"Pak Harris, sebaiknya kita berangkat se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Jessica Primanita Ramadhani
semangat ya author, kangen banget sama pasangan ini
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status