Share

SERATUS

Amanda dan Arvan berdiri sambil menunduk di antara gundukan nisan. Mereka berdiri di dekat salah satu nisan. Seperti janji Arvan sebelumnya untuk menemani Amanda menemui makam ayahnya. Amanda membawa karangan bunga ukuran sedang dan bunga tabur untuk diletakkan di atas makam ayahnya. Amanda tidak dapat menahan air matanya. Yang mengalir perlahan tanpa bisa dikendalikan. Rasa rindunya pada sosok ayahnya begitu terasa hingga membuat dadanya sesak.

Betapa banyak yang ingin Amanda ceritakan selama tiga tahun terakhir ini. Bagaimana berat dan sulitnya kehidupan yang harus dialaminya. Betapa rindunya dia pada sosok ayahnya meskipun ayahnya sudah meninggal cukup lama. Namun kenangan masa remaja Amanda saat masih bersama ayahnya dan kepingan kenangan saat dia masih mengunjungi makam ayahnya terlintas begitu cepat. Seakan semuanya baru terjadi kemarin.

Perasaan bersalah Amanda semakin besar saat dilihatnya kondisi makam ayahnya yang nampak sedikit tidak terurus. Rumput liar terlihat cukup ting
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status