Share

SERATUS TIGA PULUH ENAM

Amanda bangun dan terkejut mendapati dirinya sedang tertidur dalam dekapan Arvan. Arvan bahkan memeluknya erat dan mencium keningnya. Amanda ingat terakhir kali dia ikut tertidur setelah mengganti pakaian Arvan dengan pakaian baru dan merendam baju arvan sebelumnya agar aroma minuman segera menghilang.

Amanda ingin berlama lama dalam dekapan suaminya rasanya begitu nyaman dan tenang. Rasanya seperti tidak ingin melepaskan pelukan itu. Amanda bahkan menutup matanya merasakan pelukan yang sangat dirindukannya. Amanda membuka mata lagi, hari sudah pagi dan dia harus menyiapkan sarapan. Meskipun berat, dia berusaha melepaskan diri dari pelukan Arvan. Tetapi malah terhenti ketika Arvan semakin mempererat pelukannya.

“Biarkan seperti ini dulu,” ucap Arvan dikening Amanda membuat Amanda berhenti bergerak.

“Sudah merasa lebih baik?”, Tanya Amanda setelah cukup lama terdiam.

Arvan menghela nafasnya panjang. Terdiam.

“jangan terlalu marah pada mereka. Aku bisa mengerti tindakan mereka karen
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status