Share

BAB 38| Pemerkosaan

Aku memejamkan mataku begitu telapak tangannya yang lembut mendarat di wajahku dengan keras, rasanya sangat perih dan menyakitkan. 

Ujung tanganku memegangi wajahku berharap rasa perih itu segera lenyap dari permukaan wajahku.

"Katakan kalau kamu sedang berbohong, Alice! Katakan!" teriak Naka membuatku sedikit ketakutan. Aku menguatkan hatiku, mencoba untuk tidak takut dengan nada tinggi yang ia katakan padaku.

"Kamu membahas tentang kebenaran, bukan? Jadi ... inilah kebenarannya, Naka." Ucapku lalu berlalu membiarkan Naka sendiri.

Naka mencengkal lengan bawahku dengan kasar, aku merasakan jika lenganku sedikit perih. "Lepaskan lenganku!" ucapku tanpa membalikkan badanku. 

Naka tak mengatakan apapun dan cekalan di tanganku mencengkram dengan kuat membuatku sedikit mendesis kesakitan, "Kamu menyakitiku, Naka!" 

"Tepat sekali, kamu juga menyakiti perasaanku, Alice! Kamu membohongiku selama ini, apa kamu tidak pernah menganggapku ada, hm?"

Aku memili
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status