Share

BAB 74| Teman Pria Terbaik

Aku memijit kepalaku, terasa sangat pusing. Adam berucap membuatku menoleh menatapnya, “Ada apa? Kenapa kamu memanggilku?”

“Kamu membutuhkan bantuan? Aku sedang menganggur, aku bisa menolongmu.” Aku menggeleng.

“Tidak, ini tugasku. Aku yang harus mengerjakannya.”

Ellie menimpali, “Astaga, nasibmu malang sekali mengerjkaan yang bukan tugasmu. Kamu terlihat kesulitan, mau kubantu, Alice?”

Aku menggeleng, bagaimana bisa aku membiarkan orang lain mengerjakan tugasku. Ini hanya tugas mudah, tidak wajar jika aku meminta bantuan Adam maupun Ellie.

“Tidak, aku bisa mengerjakannya. Terima kasih.”

Ellie menghela napas, ia tersenyum lalu menjawab, “Hm, baiklah. Katakan kalau kamu kesulitan, jangan ragu aku akan membantumu.”

Adam menatap jam tangannya, “Lihat, sebentar lagi jam pulang. Kalau kamu lupa, nanti malam kita akan rapat. Tugas dari cabe lebih penting daripada

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status