Share

BAB 78| Apa Kebahagiaan yang Sesungguhnya?

Ketika dokter keluar dari ruangan Javin, aku segera mendekat membawa Joana bersamaku. “Dokter, bagaimana keadaan Javin? Apakah Javin baik-baik saja?”

Dokter menjawab sambil merapikan peralatan medis di lehernya, “Pasien baik-baik saja, dia hanya kelelahan. Nyonya, tolong Anda ikut bersama saya. Ada beberapa hal yang harus saya katakan tentang keadaan pasien.”

Aku mengangguk, sebelum mengikuti dokter dengan tanda nama Haikal berjalan di belakangnya, aku mengelus puncak kepala Joana pelan. “Jo, kamu tunggu di sini, ya. Temani Javin, mengerti?”

Joana menuruti perkataanku, ia masuk ke dalam ruangan dan duduk di kursi sambil ranjang. Ia hanya menatap Javin dalam diam.

Aku ikut bersama dokter menuju ruangannya, ketika tiba di ruangan dokter. Pria dewasa itu berkata, “Tidak perlu khawatir, pasien baik-baik saja. Tapi saya ingin mengonfirmasi beberapa hal, apakah pasien makan dengan teratur?”

Aku mengangguk, aku sangat tahu pola makan kedua adikku. Setiap pagi sebelum mereka sekolah dan aku b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status