Share

Bukan Semata Soal Keadilan

Bab 33

Hafiz hanya memerlukan sekali gerakan untuk membuat tubuh Azizah masuk ke dalam gendongannya. Lelaki muda itu menggendong Azizah ala bridal yang membuat wanita itu meronta-ronta.

"Turunkan Adek, Bang. Adek malu! Seperti pengantin baru saja!" pekik Azizah.

"Buat apa malu? Kita tidak melakukan apapun." Hafiz mendaratkan ciuman di pipi Azizah. Dia merasa gemas dengan sikap istri tersayangnya ini. Tidak sadarkah Azizah, betapa dia selalu menginginkan kebersamaan seperti ini bisa terjadi setiap hari? Meskipun raganya ada di dekat wanita lain, tetapi hatinya tak pernah bisa berpaling dari cinta pertamanya ini.

"Turunkan Adek, Bang. Kalau Bibi Sarah lihat, gimana? Malu, Bang! Kita sudah punya anak, kok gini kelakuannya!" Lagi-lagi wanita itu memprotes.

"Tidak apa-apa, Sayang. Abang kangen sekali buat menggendong kamu." Laki-laki itu terus berjalan masuk ke ruang tamu, kemudian menaruh tubuh Azizah di sofa panjang.

"Kenapa sekarang Adek berubah? Kalau Abang sedang tidak ada di rumah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status