Share

Konseling

Dan selanjutnya wanita itu tanpa malu-malu menceritakan kekerasan dalam rumah tangga yang dialaminya. Dokter Asih mendengarkan kisahnya dengan sikap tenang. Sorot mata teduh wanita itu menghangatkan jiwa Miranda. Tak tampak sedikitpun penghakiman di sana. Adakalanya istri Carlos itu terbawa perasaan saat menceritakan kisah penganiayaan terhadap dirinya. Matanya berkaca-kaca. Hidungnya memerah. Dokter Asih langsung meraih sebuah kotak tisu dan meletakkannya persis di depan pasiennya tersebut.

Miranda mengucapkan terima kasih. Tangannya mengambil sehelai tisu dan menyeka matanya yang mulai basah. Ternyata tak mudah menceritakan kepahitan hidupnya pada orang lain, meskipun itu orang yang baru dikenalnya. Selama ini Miranda memang tidak suka mengungkapkan kepedihannya pada orang lain. Pun ketika hatinya dulu terluka akibat harus melepaskan Lukas demi kebahagiaan adik yang sangat dikasihinya.

Beberapa saat kemudian wanita itu kembali melanjutkan ceritanya pada sang dokter. Setelah menyeles
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status