Share

Teka-teki

"Ya, dia juga bilang. Dia adalah orang yang menolong kamu!" jawaban ibu membuat Arini terkejut setengah mati.

"Dia?" tanya Arini memastikan.

Ibu Dara terkekeh melihat Arini yang sangat syok dengan ucapannya yang asal bicara.

"Kenapa ibu malah ketawa?" tanya Arini bingung seraya melipat bibir mungilnya yang merah tanpa lipstik.

"Kamu sangat lucu sekali kalo syok seperti itu. Kelihatan sangat manis!" puji ibu memegang lembut tangan Arini.

"Ibu," keluh Arini.

"Maafkan ya, ibu hanya bercanda. Lagian, emang kalo yang menemukan handphone kamu itu adalah orang yang menolong kamu emangnya kenapa? Bukankah dia orang yang baik? Kenapa kamu syok seperti itu?" Pertanyaan ibu benar-benar membuatnya berpikir lebih ekstra untuk menjawabnya.

Arini menghela nafas panjang. Bibirnya sedikit melipat seraya melirik ibunya yang masih saja menatap dan menanti jawaban darinya.

"Bu-kannya begitu, Bu. Kalo emang handphone arini ada di tempat orang yang menolongku, kenapa dia tidak langsung memberikannya pada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status