Share

BAB 30 Gadis Yang Aku Cari

Mata besar itu melirik kemeja kotak-kotak yang dibiarkan tergantung bebas di belakang pintu kamar. Dalam pikirnya, kapan ia akan keluar dan mengembalikan kemeja tersebut. Ya, sejak hari di mana mereka bertemu, Nicha tidak pernah lagi menemui Gilang.

Nicha yang tidak ahli untuk memulai semuanya hanya bisa pasrah di rumahnya. Ia merasa bersalah, karena dirinya, Gilang jadi di benci dan di tuduh yang tidak-tidak oleh Rangga.

Hanya karena kemeja dan juga taman itu, Rangga menjadi curiga dengan Gilang. “Gilang menyukaiku? Omong kosong macam apa itu.”

Nicha mengingat raut wajah Gilang saat Nicha meninggalkannya. Ia ingin menemui pria itu namun ada keraguan darinya.

“Apa aku telepon saja ya?”

Sepersekian detik Nicha kembali menggeleng. “Tidak, tidak. Aku tidak suka menelepon, sebaiknya bertemu langsung itu akan lebih leluasa.”

“Nicha, bicara sendiri lagi?”

Nicha bangun dan mendapati ibunya berdiri di depan pintu kamarnya. “Ibu kebiasaan. Aku tidak punya privasi jika ibu terus menerus mengin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status