Share

BAB 34 Kita dan Takdir

“Aku mau bertanya. Ayahku bilang kalau Rangga kemarin meminta nomor teleponmu, apa dia mengatakan sesuatu?”

Rangga seseorang yang sangat sulit untuk ditebak, sebagaimana pun Gilang mencoba membacanya. Mengenai apa yang Rangga katakan padanya malam itu, semuanya masih tidak bisa dinilai semata. Tapi yang Gilang ketahui adalah, laki-laki tersebut menyimpan sesuatu dan mungkin mempunyai misi tertentu untuk tujuan yang disembunyikannya.

“Ya, kami bahkan bertemu kemarin.”

“Kalian bertemu? Ayahku bilang, Rangga ingin menanyakan soal perkembanganku, benarkah hanya itu?”

Gilang berpikir lagi, ia ingin jujur tentang apa yang Rangga katakan padanya tapi ia tidak ingin Nicha sakit hati jika mendengarnya.

“Ya, dia bertanya tentang bagaimana kau selama pengobatan, cuma itu,” dusta Gilang.

“Benarkah cuma itu, dia tidak menyinggung kejadian waktu itu?” tanya Nicha yang tidak puas dengan jawaban Gilang.

“Dia mungkin sudah melupakannya Nicha.” Sekali lagi Gilang berbohong karena tidak siap untuk membe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status