Share

BAB 53 Pria Yang Kejam

Mungkin inilah definisi "perasaan itu habis di satu orang saja" ketika wanita itu memberikan seluruh tempat di hatinya tanpa menyisakan tempat lain pun untuk orang lain.

Matanya sayu memperhatikan pria yang sedang sibuk dengan satu pasien di ruang pemeriksaan. Dia duduk dengan nyaman di sana sambil menunggu, matanya tak luput memperhatikan bagaimana pria tersebut menatap pasiennya saat berbicara, bagaimana ia mengangguk paham dan tersenyum.

Tapi Zia tidak cemburu dengan orang di dalam sana. Berbeda dengan wanita yang ia temui tempo hari lalu, tentang bagaimana Gilang memandang wanita tersebut penuh dengan rasa cinta.

Tubuh kurusnya berdiri setelah pasien itu pulang dan Gilang juga keluar dari ruangannya. “Kak,” panggilnya.

Gilang sepertinya tak menyadari jika Zia sedari tadi sudah ada di depan. “Zia, ada apa?”

“Apa kak Gilang ada waktu malam ini sehabis klinik tutup?”

Gilang menggeleng pelan.”Sepertinya tidak, kenapa?” tanyanya.

Zia membuka tasnya lalu mengambil sesuatu dalam sana, ia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status