Share

Apa Yang Harus Kukatakan

Dadaku bergemuruh hebat saat Bu Risma merajuk, untuk aku. Agar aku ikut dengannya dan pulang bersama Mas Anton.

"Tapi Bu. Intan tidak bisa ikut, dan dia juga akan sesekali menjenguk ibu. Ibu tidak usah khawatir, dan tak usah takut. Ibu juga tidak akan kehilangan menantumu," ucap Mas Anton memberi pengertian pada perempuan berbaju blus biru tua lengan panjang di padukan dengan celana kulot warna hitam itu.

"Anton, bukannya kamu mengajak ibu kesini untuk membawa Intan pulang bersama kita, kamu mengatakan pada ibu saat di telepon tadi pagi, katanya kamu mau pindah dan ibu di suruh kesini untuk menjemput istri kamu," rajuk ibu dengan tatapan sedih.

"Maaf Bu, Intan tidak bisa ikut," timpalku, dengan wajah tertunduk, kedua tanganku meremas dress yang aku kenakan, batinku perih karena telah melukai hati seorang ibu.

"Intan." Mas Anton menatapku sekilas seraya mengedipkan sebelah matanya. Memberi kode padaku, aku pun mengangguk pelan.

"Ibu, sebentar y

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status