Share

Kembali Kerumah

"Hm, tak ada pilihan lain, selain pulang dulu ke rumah, untuk mengambil semua uang, dan barang berharga milikku," ucapku bergumam sendiri sambil berdiri di depan gerbang. Mengedarkan pandangan ke sekeliling halaman rumah yang terhalang pagar besi setinggi dua meter.

Pintu pagar di bukakan oleh sang penjaga rumah ini, pak Amir namanya, pria paruh baya yang setia bekerja semenjak aku masih SD hingga saat ini. Ia mengabdikan dirinya bekerja sebagai security pada keluargaku, meskipun papa dan mama sudah tiada.

Aku masuk ke rumah orang tuaku, dengan perasaan ragu, melangkah pelan melewati ruang tamu. Rasa hati ini sungguh tak menentu, setelah aku membuat kekacauan di rumah ini, hingga semua orang pergi meninggalkan aku. Semoga saja kak Novi tak ada di rumah, aku takut dan malu kalau sampai bertemu dia.

Rumah ini tampak sepi, membuat hati ini lega, mungkin kak Novi sedang bekerja, pikirku, tak ada tanda-tanda bahwa ada orang di dalam rumah. Sampai aku di depan tang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status