Share

Menjenguk

"Mas, kamu tega! Di saat istrimu sedang dalam keadaan sakit, dan aku juga belum sepenuhnya pulih, kamu melakukan itu di saat aku sedang tak sadarkan diri," gurutuku kesal pada Mas Arkan.

Ia menarik napas seraya mengacak rambutnya kasar, "Mas terpaksa Intan, tak kuat menahan gejolak di hati ini, menahan rasa rindu ini padamu membuat batin Mas tersiksa. Lagi pula, Novi sudah bukan istri Mas, lagi," ujar Mas Arkan, kedua tangannya terulur hendak menggapai bahuku. Dengan segera aku menghindarinya, tak ingin lagi disentuh olehnya.

"Tidak bisa begitu, Mas! Kak Novi  masih berstatus istrimu, secara negara. Meskipun secara agama kalian sudah bercerai, dan kau juga masih punya tanggung jawab terhadapnya. Jika memang Mas Arkan sudah tak kuat, dan ingin menyalurkan hasrat gilamu. 

Cari saja perempuan lain! Perempuan bayaran, Mas bisa memilih perempuan manapun yang cantik, yang kau suka!" ucapku menahan rasa sesak di dada, aku melangkah mundur kebelakang, ada r

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status