Share

67. Bagaimana kalau aku menyentuhnya langsung, mungkin aku sudah pingsan duluan…

“Lu kenapa sih? Dari tadi cuma bengonggg aja mulu!!” seru Andrew membuyarkan lamunan Elvan.

Elvan hanya menoleh pada Andrew kemudian mendesis kesal. Elvan tidak mau memperdulikan Andrew yang kini sudah duduk di depannya seraya menaruh makan siang mereka.

“Gak ada!” seru Elvan dingin.

Padahal ia sejak tadi tak bisa melupakan kejadian tadi pagi, meski ia sudah mencoba untuk mengenyahkannya tapi tetap saja bayangan akan paha mulus milik Aya terus memenuhi isi kepalanya, terutama di bagian celana dalamnya.

“Masa sihh! Kok gue gak yakin yaa…” sahut Andrew lagi yang kini mulai membuka makan siangnya.

Elvan melirik pada Andrew.

“Kenapa Lu makan di sini, hah?! sana di ruangan Lu sendiri!” seru Elvan mengusir Andrew.

“Gak ahh, udah gak asik istirahat di ruangan gue lagi, gak ada Sandra!&

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status