Share

76. Tenang hantu itu tidak ada

Mobil yang di kendarai Elvan akhirnya memasuki sebuah pelataran mall yang di tujunya. Mall yang beaar di bilangan Jakarta, dan beberapa kali juga Aya sudah pernah datang ke Mall ini.

Aya masih merasa was-was untuk turun dari mobil ketika Elvan sudah memarkirkan mobilnya.

Baru saja Aya melepas sabuk pengamannya dengan wajah yang terlihat begitu tegang.

Lagi-lagi Elvan bisa melihatnya. Selepas ia melepas sabuknya, Elvan berkata pada Aya, “Masih takut?”

Aya langsung menoleh pada Elvan kemudian mengangguk pelan.

“Jangan khawatir tenang saja…”

“Aku akan mencobanya,” sahut Aya pelan.

Elvan tersenyum tipis, “Ayo turun!” ajaknya kemudian seraya mulai membuka pintu mobil di sisinya. Setelah Aya mengangguk kemudian ia menyusul Elvan dan berjalan di sampingnya.

Mereka berdua

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status