Share

72. Aku berharap ada celah untuk membelamu

Setelah mendapat beberapa pertanyaan dari penyidik, Martina dan Andre akhirnya berhasil keluar dari kantor polisi. Tentu saja Martina keluar dengan perasaan marah dan emosi yang menjalar di sekujur tubuhnya.

Rasanya ia ingin mencekik menantu kurang ajarnya itu. Karena tuduhan padanya benar-benar sudah sangat kurang ajar. Menantunya benar-benar melampirkan semua bukti kuat pada polisi, di mana ada foto serta video dirinya yang sedang menamparnya di lobby hotel depan lift.

Penyidik bertanya sekitar 20 pertanyaan padanya. Pertanyaan berulang, bahkan hampir mirip-mirip.

‘Dasar Sundal! Lihat saja nanti pembalasanku!!’ gerutu Martina dalam hati. Saat ini ia tidak bisa mengomel seenaknya karena baru saja keluar dari ruangan penyidik. Begitu juga dengan Andre yang kini ada di sampingnya. Mereka bertiga beserta Handoko berjalan melewati lorong di mana ada beberapa ruangan lainnya di kanan dan kirinya. Terlihat beberap

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status