Share

Bab 39

"Pilihan yang menyenangkan, Baba! Wahai Mama dan Wai Po tersayang... Kalian ingin bermain denganku dengan cara halus apa kasar, hm?"

"Dasar anak syetan, aku menyesal tak membuangmu ke jurang biar mati sekalian," pekik si wanita tua bangka itu sarkas dengan wajah penuh amarah, ketika melihat wajah Darren yang tampak tenang ditempatnya.

"Dasar Tua bangka, seharusnya ku robek mulutmu waktu itu, ketika kau bunuh putriku yang masih tak tahu apa-apa." Desis Darren penuh dendam sambil mencengkeram rahang wanita itu.

Nafasnya memburu, ketika bayangan janin bayi perempuan yang masih sebesar buah pisang tergeletak tak bernyawa, didalam kotak kaca. Padahal kandungan Xiao Fu waktu itu masih menginjak 4 bulan, tapi janin itu sudah terlihat jika jenis kelaminnya perempuan, kesensitifan Darren terhadap darah dagingnya memang kuat.

Apa lagi itu mengenai putri kecilnya yang lenyap, karena wanita tua bangka itu menyiksa Xiao Fu dengan menendang perut bun

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status