Share

Bab 85

'Ya Allah, kenapa rasanya sakit sekali, aku benar-benar takut hal itu terjadi. Tolong, jangan korban putraku lagi, hanya dia anak kami satu-satunya.' Bathinnya menjerit menahan sesak, tapi ia tetap berusaha bertahan hanya demi masa depan Darrell Frederich, putra semata wayangnya itu.

Syilla keluar dari lift dengan langkah sempoyongan dan tatapan kosong seperti sudah pasrah akan mau dibawa kemana rumah tangganya nanti, wanita itu melewati para bodyguard yang biasanya berjaga didepan kamarnya.

"Ya Tuhan, Mommy sampai tidak sanggup mengendongmu terlalu lama, boy." Ungkapnya sambil mengusap lembut rambut coklat milik Darrell.

Syilla bahkan mengaku dia cukup kelelahan saat mengendong Darrell yang sedang terlelap begitu nyenyak. Bagaimanapun juga bayi itu akan semakin berat karena Izzuddin terus menjejalkannya vitamin agar putranya sehat terus, dan nafsu makannya bertambah setiap harinya.

"Jangan! Biar kubuka sendiri." Cegah wanita mungil itu

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status