Share

Bab 89

Darrell tampak mengangguk patuh kemudian menyandarkan kepalanya di dada Syilla, bayi itu seolah tidak peduli apapun yang dilakukan orang dewasa.

"Kak, sebaiknya kita periksa sekarang saja. Syilla tidak ingin lama-lama meninggalkan Kak Izzu di rumah."

"Huff... padahal Kakak masih ingin memanjakan calon keponakan Kakak itu, walaupun masih pakai uang Izzu. Hehehe.."

Mendengar ucapan Kakak iparnya itu mau tidak mau Syilla hanya bisa menggelengkan kepala pelan. Memang benar mereka berdua jalan-jalan juga menggunakan black card hasil meminta secara paksa dari Izzuddin tadi pagi, siapa lagi jika bukan Ezha dalangnya.

Lagi-lagi wanita mungil itu harus menahan hasrat ingin memeluk suaminya, mengingat sebentar lagi akan ada hari speisal untuk mereka berdua. Akhirnya ia hanya bisa mengusap lembut baby tummy nya lembut seraya berkata;

'Sabar dulu ya, Sayang. Sebentar lagi kita akan buat kejutan buat Daddy, kamu baik-baik saja disana. Mom, menyayangimu.'

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status