Share

Bab 631

Harvey tidak bisa tinggal diam, amarahnya terasa melonjak sampai ke ubun-ubun.

Harvey memelototi Shawn sambil menunjuk wajahnya. "Shawn, jangan kelewatan! Aku ingatkan, aku bukan orang sembarangan!"

Shawn mengangkat kedua alisnya. "Maksudmu ... aku orang sembarang?"

Harvey terdiam, dia sadar bahwa Shawn bukan orang sembarangan. Shawn sudah berkali-kali memberikan pelajaran kepada Harvey. Buktinya, selama ini Harvey tidak pernah menang.

"Kamu telah menculik anakku! Aku nggak akan melepaskan kamu, aku akan menghabisimu!" Wajah Harvey tampak memerah, air liurnya terciprat ke mana-mana.

Shawn tidak gugup. "Harusnya aku yang berbicara seperti itu."

Harvey terkejut mendengar jawaban Shawn. "Apa ... apa maksudmu?"

"Kamu masih berlagak bodoh?" Kesabaran Shawn sudah habis. "Kalau kamu masih tidak tahu jawabannya, biar anakmu yang berpikir."

"Ka-kamu mengancamku?" Harvey menelan air ludah.

Harvey merasakan firasat buruk. Sepertinya Shawn sudah mengetahui semuanya, tetapi bagaimana mungkin? Bagai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status