Share

Part 18 Malam Penentuan 1

Barra melangkah untuk membuka pintu. Mamanya sudah berdiri dengan menunjukkan wajah geram padanya. Wanita itu tadi mencari sang putra di kantor dan asistennya bilang kalau Barra sedang keluar. "Mama ingin bicara sama kamu."

Bu Diyah masuk dan duduk di sofa ruang tamu. "Delia mana?"

"Lagi tidur siang, Ma."

Mak Ni dengan sopan bertanya pada Bu Diyah, mau minum apa?

"Nggak usah, Mak Ni. Terima kasih. Saya nggak akan lama," jawab Bu Diyah. Mak Ni mengangguk kemudian mundur ke dapur.

"Kita bicara di luar saja!" Bu Diyah meraih tali tasnya dan langsung melangkah keluar tanpa menunggu jawaban putranya.

Barra mengikuti dan mereka turun menggunakan lift. Pria itu tidak mengerti kenapa tiba-tiba mama mencarinya. Biasa sang mama jika butuh bicara hanya akan menelepon saja.

Mereka duduk di bangku besi dekat taman kecil samping apartemen.

"Inneke tadi pagi cerita sama mama. Melihatmu makan siang bareng Cintiara beberapa hari yang lalu. Benar kamu masih berhubungan dengan perempuan itu?" tanya Bu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (10)
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
dasar Barra gabpunya pendirian
goodnovel comment avatar
Sitihasanah Titi
Kayanya barra mulai suka sama delia, cinta akan datang kapan saja hanya saat ini barra belum menyadarinya. ayoo barra jangan sampai kau kehilangan delia
goodnovel comment avatar
Khalimatus Sakdiyah
seru ceritanya bikin nagih baca
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status