Share

Part 19 Malam Penentuan 2

Senyum manis terukir di wajah Delia saat Barra melangkah pelan menghampiri meja makan. Mereka sekarang duduk saling berhadapan. Delia mengambilkan nasi, lalu bertanya, "Mas, mau lauk apa? Ayam rica-rica, ikan bakar, atau udang crispy?"

"Aku akan mengambilnya sendiri."

Piring diberikan Delia pada sang suami. Kemudian ia mengambil nasi untuk dirinya sendiri. Mereka makan tanpa percakapan. Delia menyantap nasi berlaukkan ayam rica-rica dengan lahapnya. Wanita itu begitu santai makan dengan pakaian minim bahan yang melekat di badan. Terlihat santai, tapi siapa yang tahu bagaimana perasaannya.

Sesekali Barra memandang pada wanita di hadapannya. Dalam dada ia merasakan satu sayatan yang terasa perih. Ada yang tersentuh ketika menyaksikan semua yang dilakukan Delia malam itu. Bukankah seharusnya dia bahagia karena akan mendapatkan haknya? Namun sayangnya, semua itu dilakukan dengan dalih sebuah 'transaksi' seperti yang dikatakan Delia tadi. Makanan yang seharusnya terasa enak, kini terasa me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (24)
goodnovel comment avatar
Bintang ponsel
munafik delia ne bodoh n bebal
goodnovel comment avatar
Rema Melani
hatiku ikut sakit,..
goodnovel comment avatar
Sitihasanah Titi
Sedihhhhh, jadi kasihan sama keduanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status