Share

Part 59 Pertemuan 2

Cintiara tampak lebih kurus dari sebelumnya. Mungkin karena opname beberapa hari yang lalu. Suasana canggung menyelimuti pertemuan pagi itu. Cintiara dan Siska tidak menyangka kalau Barra mengajak istrinya. Delia sedapat mungkin tetap tenang tanpa emosi, karena ia memang hanya menemani suaminya.

Gurat luka, kesedihan, patah hati, kehilangan, tampak di wajah Cintiara yang tirus. Matanya yang agak cekung menatap Barra sangat lama. Delia nyaris tak sanggup menahan gejolak pemberontakan dalam dadanya.

"Orang tuaku ingin mengajakmu bertemu." Siska yang memulai bicara.

"Nggak ada yang harus aku pertanggungjawabkan, Mbak. Pacaran lantas putus, bukankah itu hal biasa. Kalau harus perhitungan, aku lebih banyak kehilangan materi. Tapi itu nggak perlu diingat lagi," jawab Barra. Cintiara masih diam saja.

"Bukankah kamu memberi itu juga atas dasar cinta?" Siska menatap lekat Barra. "Hanya lelaki yang mencintai yang sanggup memberikan apa saja."

"Mbak, antara aku dan Cintiara sudah menjadi masa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (13)
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
keluarga matre padahal orang berada... terlalu serakah keluarga tiara
goodnovel comment avatar
Sitihasanah Titi
kalau dilihat dari judulnya jangan2 salah satu ada yg die duluan. mudah2an barakhir bahagia
goodnovel comment avatar
Anggiria Dewi
otw Bara junior ..mudah2 han badai rumahtangga nya cepet berlalu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status