Share

Part 97 Hari Istimewa 2

"Mau nambah nasi?" tanya Barra saat melihat nasi di piring Delia hampir habis.

"Nggak, Mas. Aku udah kenyang. Oh ya, nanti mampir sebentar ke toko perlengkapan ibu dan anak ya. Aku mau beli korset."

"Tadi janjinya langsung pulang, kan?"

Delia tersenyum. "Sebentar saja. Perlu banget lho korset itu. Aku harus make setelah lahiran. Mereka beliin perlengkapan untuk bayi saja karena bahagia mau lahir cucunya, sedangkan ibu yang sedang melahirkan dilupakan," jawab Delia.

Mereka yang dimaksud adalah mamanya sendiri dan mama mertua. Delia tidak perlu membeli perlengkapan bayi lagi karena sudah dicukupi oleh dua mamanya. Barang-barang itu menumpuk di salah satu sudut apartemen. Membuat Barra tak sabar untuk segera mengajaknya pindah ke Dream House.

"Oke, habis itu kita langsung pulang."

"Siap, Pak Barra!" jawab Delia dengan mengangguk hormat. Membuat Barra tersenyum lebar melihat polah istrinya.

* * *

Langit kota Surabaya biru cerah pagi itu. Delia menatap arakan awan putih bergerak perlahan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (15)
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
kayaknya itu ajsa deh bukqn kang taksi.... jadi ketahuan kan dimana Delia tinggal
goodnovel comment avatar
Anggra
siapa itu..semoga bukan adekny mntan kka Delia
goodnovel comment avatar
Erni Erniati
siapa sih cowok itu. kok Delia g sadar y.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status