Share

Bos dan Sekretaris Cantik Pergi ke Mal

Jonathan jadi gelagapan sendiri. Mati aku! Berdua dengan Karin pergi ke mal? Wah, batinnya deg-degan.

           

Gadis  yang namanya disebut-sebut justru menyahut dengan ekspresi tak berdosa, “Iya, Pak. Bukankah Bapak tadi sudah mengajak saya?”

           

Jonathan mati kutu. Ia sudah tak bisa berkutik lagi. Dengan berat hati bos besar itu mengangguk setuju. “Sepuluh menit lagi kita berangkat ya, Karin.”

           

“Siap, Pak.”

           

Mudah-mudahan nanti nggak ketemu Bastian atau Mimin di D-Mall, batinnya was-was. Mereka biasanya sore hari sudah ngendon di gym. Beda denganku yang petang hari biasanya baru tiba di sana.

     

Sofia Grace

Halo, para pembaca sekalian. Terima kasih banyak ya, sudah mengikuti tulisanku sampai bab ini. Ditunggu masukan-masukan yang membangun di kolom komentar. Jangan lupa rate bintang limanya, ya. Terima kasih ;D

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status