Share

Bab 0254

Meski Mustika adalah wanita yang lemah dan tidak punya sanak saudara yang bisa diandalkan, dia tidak pernah patah arah dan melindungi Siska dengan segala kelembutan dan kekuatannya.

Namun, tak satu pun dari mereka menyangka Tanto akan datang sore harinya.

Emosi Siska yang akhirnya tenang kembali melonjak. Dia menarik pria itu keluar dari bangsal tanpa penjelasan apa pun dan menuju ke sudut koridor.

"Mau apa kamu?" Suaranya bergetar karena amarah yang tertahan.

Tanto mengusap hidungnya dan berkata, "Aku dengar kalian di Wulindra bertemu ..."

"Bukan urusanmu." Siska maju selangkah dan menatap Tanto dengan dingin. "Tanto, sudah kubilang. Aku sudah nggak ada urusan lagi denganmu. Tolong jangan muncul di hadapanku lagi. Pergi!"

Tanto mengerutkan keningnya. "Ada apa denganmu? Kamu marah?"

Siska tertawa kesal. "Marah? Untuk apa? Ada hubungan apa antara kita? Siapa aku? Apa aku berhak marah?"

"Siska." Wajah Tanto semakin kelam. "Jangan main-main denganku. Kamu tahu aku nggak punya kesabaran le
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status