Share

Bab 0366

"Tetapi rumah sakit menerima donor darahnya, artinya itu aman. Paling nggak, nyawanya nggak terancam. Mana mungkin rumah sakit berani ambil risiko."

"Ayah, kamu harus berhenti." Melanie berdiri dan berencana akan pergi. "Ibu sudah pergi, meninggal, dan nggak akan kembali lagi. Kalau kamu nggak mau melepaskan hal-hal ini, akankah Ibu mendapat ketenangan di sana?"

Santo memandang Melanie dengan tidak percaya. Dia berdiri dan menampar wajah Melanie dengan keras.

"Bisa-bisanya kamu bicara seperti itu?"

Sebagai seorang anak perempuan, mengetahui kematian ibunya mungkin menyimpan suatu rahasia. Seharusnya dia merasa wajib membantu? Kenapa malah meminta berhenti menyelidiki?

"Apa aku salah?" Melanie menutupi wajahnya dan menatap Santo dengan mata merah. "Ayah, kamu sudah hidup di samping Ibu hampir sepanjang hidupmu. Jadi, sekarang setelah dia meninggal, kamu belum bisa melepaskannya? Kalau kamu benar-benar nggak bisa melepaskannya, kenapa nggak ..."

Pergi saja ke bawah tanah dan menemaninya!
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status