Share

29. Dua Istri

Amanda dan Selma berada di dalam ruangan yang sama. Di kamar Amanda yang luas itu.

"Permainan takdir ini, sungguh menggelikan, ya?" ucap Amanda. "Sekaligus menyakitkan."

"Jadi, kamu sadar soal itu?" tanya Selma.

Amanda memberikan anggukan kepala sebagai jawabannya. "Aku bisa membayangkan, dosa sebesar apa yang tengah aku lakukan. Hanya berharap karma buruk tidak menimpa anak kami sebagai balasan dari apa yang sudah aku lakukan."

"Gak usah dipikirin lagi," kata Selma. "Sekarang kita adalah keluarga. Kamu juga istrinya Mas Panji. Kita wajib berbakti padanya." Ia memegang tangan Amanda.

Sekali lagi, Amanda menganggukkan kepala.

Setelah menikah, Amanda membuat sebuah keputusan besar. Ia ingin mundur dari gemerlapnya dunia keartisan. Vero yang paling terkejut mendengar keputusan itu.

"Manda, lo yakin dengan keputusan ini?" tanya Vero. Ia mengerti alasannya. Tetapi karir yang masih cemerlang itu, akan terasa sangat disayangkan.

"Aku yakin," jawab Amanda. "Aku ingin fokus dengan kehamilan in
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status