Share

Crash Melody 127

Zevan memutuskan untuk menghabiskan waktu di kafetaria hotel saat orang-orang menghabiskan waktu untuk makan bersama. Dia duduk di sudut kafe. Di mejanya ada seporsi wafle dan se-cup vanila latte.

Saat sedang menikmati wafle-nya, Zevan tiba-tiba terpikirkan Dania. Bagaimana kalau ternyata apa yang Sisil katakan benar? Bagaimana kalau trnyata diam-diam dia mulai tertarik dengan Dania tapi dia tak menyadarinya?

Sadar pemikirannya terlalu melantur, Zevan lalu menggeleng-gelengkan kepalanya. Sejauh ini, dia tak pernah sekali pun suka dengan gadis yang disukai Endra. Mereka memiliki perbedaan yang kontras dalam selera dan memilih seorang gadis untuk dijadikan pasangan.

Saat sedang membantah segala kemungkinan tentang kedekatannya dengan Dania, gadis yang dia pikirkan datang. Dania berjalan ke arahnya sambil tersenyum manis.

“Boleh join nggak?” tanya Dania saat langkahnya terhenti di dekat meja Zevan.

“Boleh ... boleh,” sahut Zevan, “ini kan tempat umum. Ya masak gue mau usir lo.”

Dania ter
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status