Share

Crash Melody 128

Beberapa hari belakangan ini Endra dibuat pusing dengan sikap Karra. Sekertarisnya itu sikapnya agak sedikit aneh. Caranya tersenyum, memandang dan mengajak Endra berbicara begitu aneh. Sebentar-sebentar gadis itu tersenyum-senyum tak jelas saat melihatnya. Tapi saat ditanya kenapa, Karra hanya menggeleng. Lama-lama, Endra bisa gila memikirkan kelakuan Karra.

Pikiran Endra buyar saat dia mendegar suara ketukan dari pintu kamar. “Masuk,” katanya.

Dalam hitungan detik, pintu terbuka lebar dan muncul Fajar di baliknya.

“Papa? Tumben banget nyamperin Endra. Biasanya juga ngobrol sama Mama kan di ruang keluarga,” kata Endra.

Fajar terkekeh. “Kamu ini ada seorang ayah mau nyamperin anaknya masak nggak boleh,” katanya.

“Ya bukannya gitu,” sahut Endra, “kok agak lain aja.”

Fajar lalu duduk di tepi ranjang setelah langkahnya terhenti. “Papa Cuma mau tanya tentang hubungan kamu sama Zevan? Selama kakak kamu itu tour, apa kamu pernah menghubungi dia?”

Seketika raut wajah Endra berubah. Dia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status