Share

Bab 110 : (Part 1) Kasmaran

Zie masih saja menangis, dia berpikir ini hanya ilusi. Mana mungkin Sean berada di sana dan memeluknya seperti ini. Zie pun menjauhkan kepala, dia mendongak lalu dengan jari telunjuknya menusuk perut Sean yang masih berdiri tepat di depannya.

“Kamu benar Sean?”

“Astaga, Zie! Apa kamu pikir aku setan?” tanya Sean yang heran dengan tingkah wanita berumur dua puluh delapan tahun ini.

“Sean, kamu mengikutiku dan Surya?” tuduh Zie. Ia berdiri sambil mencoba mengumpulkan kesadaran. “Benarkah apa yang kamu katakan tadi?”lirihnya.

Sean tersenyum, diraihnya lengan Zie lantas memeluk tubuh wanita yang sangat dia cintai, dia benci, dia lupakan dan kini dia cintai lagi.

“Aku mencintaimu, tetaplah di sisiku, Zie!” ucap Sean.

Zie mengatupkan bibirnya rapat-rapat. Dia menangis lagi, tapi kini tangannya mengulur memeluk pinggang Sean. Ia menyandarkan kepala ke dada pria itu, membiarkan dirinya kembali luluh ke dalam cintanya yang memang sejak lama bermuara di hati untuk Sean.

"Sudah, jangan menangis
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Sander Nugraha
bapeeeer, seruuu, terus thor semangat
goodnovel comment avatar
eva nindia
nahh sean nnti mh jngan ke makan omongan lagii.........
goodnovel comment avatar
Sindi Sandora
wahh mama gia yang kurang gizi atau papa air yang pengen wkwkwk ingat kalian udah punya cucu lucu lagi wkwk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status