Share

Bab 134 : Serangan Mendadak

Raiga menggeleng, dia menyangkal kalau sudah mengucapkan sesuatu. Namun, sayangnya Sean sudah mendengar dengan jelas, kakaknya itu pun melepas tangannya yang melingkar lalu membalik badan.

“Dia bilang sudah pernah melakukan itu,”ucap Sean.

“Rai, kamu ….” Ghea memegangi kening, hingga membuat besannya cemas dan memegang ke dua pundaknya.

“Rai, kamu bercanda ‘kan?” tanya Gia mendapati Ghea syok.

“Tentu saja! aku bukan seperti Papa saat masih muda, aku pria baik-baik, tadi aku hanya bercanda, Mama tidak perlu memikirkan ucapanku tadi,”ucap Raiga. Ia meraih tangan Ghea dan menunjukkan senyumannya yang paling manis lalu berlari pergi menuju saung lebih dulu.

“Aku benar-benar sudah kehilangan akal sehat sampai mengaku sudah meniduri gadis di depan om Air dan tante Gia,” gumam Raiga.

_

Di kamar, Yura membasuh tubuhnya di bawah shower. Ia benar-benar merasa bersalah ke Amira, tapi juga benci karena sudah dimarahi oleh Sean. Yura pikir orang yang tidak mengenal dirinya, tidak boleh seenaknya m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (17)
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
semoga Sean baik" saja
goodnovel comment avatar
Yessy Susanti
smoga Sean baik² aj.. Sian Zie klo hrs liat Sean skit hiks
goodnovel comment avatar
~kho~
Si baby billioner kasian banget sih...cobaan hidupnya harus amnesia, skrg sakit di kepalanya sering banget muncul, mesakke...gws Sean
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status