Share

Bab 141 : Masih Bisa Menunggu

Yura gelisah. Sejak pulang bersama keluarga Daniel, dia tak sedetikpun melupakan sosok Raiga. Wajah pria itu saat mencemaskan Sean terus terbayang di benak Yura, dari sana dia bahkan bisa mengambil kesimpulan bagaimana sifat Raiga. Yura berada di kamarnya sambil memeluk guling siang itu, dia sedikit tak percaya karena saat pulang Daniel juga mengantarnya sendiri, padahal pria itu pasti sangat ingin langsung melihat kondisi putranya di rumah sakit.

Namun, meski dirinya sudah berbuat baik, tapi tetap saja Aris menghukumnya. Yura tidak diperbolehkan keluar rumah selama seminggu.

“Bagaimana kabar pria itu? dia pasti baik-baik saja ‘kan? kasihan anaknya masih bayi,”gumam Yura. Ia tak sadar sang mama sedang mengintip dari pintu dan melihatnya berbicara sendiri.

“Kenapa Yura berbicara sendiri? jangan-jangan dia stress karena dihukum?”

Tak bisa dipungkiri, Mirna – ibunda Yura adalah salah satu sosok yang membuat gadis itu sangat manja. Meski bukan satu-satunya anak, tapi Yura adalah satu-satu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (16)
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
zie pasti bisa melewati ini semua
goodnovel comment avatar
Yessy Susanti
bangun Sean sian Zie klo trus²an hrs nangis
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Tetap semangat zie yakinlah Sean akan sembuh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status