Share

Bab 143 : Pesan Untuk Raiga

Sebelum Raiga pergi ke rumah sakit, dia yang sedang berdiri di balkon sambil memandang taman rumah yang ada di bawah dihampiri oleh Daniel. Papanya itu sudah berpakaian rapi siap untuk pergi ke perusahaan, tapi masih belum memakai sepatu kerjanya.

Daniel berdiri mensejajari Raiga, menumpuk ke dua tangan ke besi pembatas balkon lalu mengedarkan pandangan ke taman yang ada di bawah.

“Dulu, Sean dan kamu sering berlarian di sana. Tentu saja sebelum Sean mengalami kejadian penculikan itu dan kembali dengan sikap yang jauh berbeda,”kenang Daniel. “Papa pernah berpikir mungkinkah semua itu salah Papa. Bagaimana seandainya jika Papa bukan bagian dari keluarga Tyaga, apakah Papa bisa membesarkan Sean dengan jauh lebih baik? Sehingga dia tidak perlu mengalami kejadian pahit itu.”

Daniel tersenyum ironi, dia tahu bahwa tidak mungkin memutar waktu kembali. Jika dia bukan Daniel Tyaga jelas dia juga belum tentu bertemu dengan seorang Ghea Salsabila.

“Jangan menyalahkan diri sendiri, Pa!” pinta Ra
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (24)
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
kamu pasti sembuh Sean
goodnovel comment avatar
Yessy Susanti
Sean psti sembuhh g mngkin kn koma trs??
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Sean jangan meninggoy yah ...sedih aku
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status