Share

Bab 152 : Dia Bangun

Raiga bingung, dia tidak tahu harus mulai dari mana bicara ke papanya. Kenapa juga masalah datang di saat keluarga masih dalam suasana seperti ini, semua orang sudah dibuat cemas dengan kondisi Sean, dan dia yakin masalahnya ini malah akan semakin menjadi beban Daniel.

Raiga duduk di kursi selasar depan, ucapan Yura kepadanya soal aborsi kembali terlintas. Ia tidak ingin juga menikah dengan gadis yang tidak dia suka, jika hanya tanggungjawab kenapa harus menikah?

Pria itu menyugar rambutnya kasar. Ia merasa sangat kejam dan plin plan. Dulu saat tahu Zie hamil, dia menjadi salah satu orang yang menekan Sean untuk menikahi Zie. Namun, kenapa sekarang saat masalah yang serupa menimpa, dia ingin menghindar?

“Jangan jadi pengecut. Rai!” ucapnya dalam hati. Ia pun memilih pergi dari rumah sakit itu untuk praktik. Raiga berjanji pada dirinya sendiri akan memberitahu papanya malam nanti.

_

Zie sendiri masih tak percaya Sean menulis surat seperti itu ke Raiga. Dia duduk di samping Sean kembali
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (24)
goodnovel comment avatar
Yessy Susanti
Alhamdulillah Sean akhir ny bangun
goodnovel comment avatar
Dewi Setianingrum
Alhamdulillah Sean bangun juga ,,sehat trus ya Sean ,Zie lagi hamil itu
goodnovel comment avatar
Dewi Setianingrum
lah komenanku kok ilang ya yg kmren wkwk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status