Share

Bab 51 : Saling Pukul

Satu jam kemudian, Daniel dan Ghea baru bisa masuk ke kamar rawat inap sang putra. Mereka benar-benar menunggu Aaera pergi. Entah sudah berapa banyak gadis itu meracuni pikiran Sean, yang jelas mereka yakin kalau Sean pasti bisa diajak bicara baik-baik.

Daniel mendekat dan berkata ingin menyampaikan sesuatu ke sang putra. Namun, Sean terlihat dingin dan hanya mengangguk kecil tanpa mau menoleh.

“Sean, meski kamu kehilangan ingatan tapi kamu sudah dewasa. Jadi Papa harap kamu bisa bijak dalam menentukan sikap.”

“Katakan apa yang ingin Papa sampaikan! tidak perlu berbelit,”kata Sean tanpa basa-basi.

“Sean, kamu sudah menikah dengan Zie. Dia juga sedang mengandung anak kalian, jadi bersikap baik lah. Kamu dan Aaera sudah berpisah, bahkan dia yang memutuskan tali pertunangan kalian.” Daniel mencoba bicara dengan nada lembut. Ia tidak ingin membuat Sean emosi dan marah seperti saat bicara ke Raiga tadi. “Kalau kamu tidak percaya tanya ke tante Mauren. Papa yakin dia tidak akan berbohong me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (11)
goodnovel comment avatar
Nur Janah
siapa yang masuk sampai Zie kaget seperti itu?????
goodnovel comment avatar
Lkems Fhitria
bener gampar saja kepala Sean pake panci kamu saya biar langsung ingat kalo udah punya istri dan calon bayi
goodnovel comment avatar
Eenok Khus
kena km ..gigolo byrn y... ..yg kerja dibutik it
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status