Share

Bab 95 : Masa Lalu

Sementara itu, Daniel dan Ghea yang baru saja kembali dari ruang dokter nampak bingung karena kamar perawatan putranya kosong. Apa lagi ada noda darah di dekat ranjang dan depan pintu kamar.

Ghea sudah hampir menangis, tapi seketika lega melihat Zie dan Sean berjalan mendekat. Ia yang sudah setengah berlari tiba-tiba berhenti. Ghea bingung karena Sean terlihat pucat sedangkan mata Zie sembab.

“Apa yang terjadi?”

Zie diam, dia hanya memberikan kode lewat tatapan mata semoga Ghea paham. Mantan mertuanya itu memilih untuk tak bertanya lagi dan bergegas membantu sang anak kembali ke ranjang.

Sean langsung mendapat penanganan dari perawat, dia diminta untuk tidak sembarangan mencabut jarum infus lagi.

Setelah terlihat tenang, Zie pun duduk di samping pria itu. Tatapan matanya yang penuh kekhawatiran membuat Ghea dan Daniel menduga ada hal yang terjadi di antara keduanya, apalagi Zie perlahan meraih tangan Sean yang duduk diam di atas ranjang.

“Sean, apa kamu butuh sesuatu? Katakan!” Zie b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
semoga belum keduluan surya
goodnovel comment avatar
eva nindia
akhir.a sean ingat kmbalii,,,hayuu perebutan d mulaii niihh....omongan mu knyataan zie d perebutin 2 laki manusia gelato vs matahari ...
goodnovel comment avatar
dedooo
akhirna ingatan sean kembali..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status