Share

Masa Iddah telah usai

Dengan tatapan nyalang, Arka melemparkan koper hitam secara kasar pada Ibu pemilik kontrakan.

Ibu itu berusaha menangkap koper hingga sedikit terpental ke belakang.

Wajah keriput itu nampak berbinar ketika melihat isi dari koper hitam itu.

"Apa itu cukup? Jika masih kurang, aku juga bisa membeli rumahmu sekalian," ucap Arka datar tanpa seulas senyum yang menghiasi bibirnya. Tak ada rasa sungkan sedikit pun, meski berbicara tidak sopan pada wanita yang jauh lebih tua darinya. Karena perasaan sungkan hanya ia tujukan pada orang-orang yang bisa menghormati orang lain.

"Cukup-cukup, ini sertifikat tanahnya." Ibu paruh baya itu melemparkan selembar kertas yang berbalut map berwarna biru secara kasar pada Arka yang masih menatapnya tajam, sebelum berbalik dan segera pergi dari tempat itu.

Ibu pemilik kontrakan itu tidak peduli dengan tatapan sinis para pekerja bangunan yang berada di sekitarnya, dirinya terus berjalan menjauh sembari tersenyum puas.

"Arka, apa kamu benar-benar harus melakuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status