Share

Puteri tidur

"hahaha ... aku hanya bercanda, Sayang." Arka tertawa geli dengan memegangi perutnya yang terasa nyeri.

"Tidak lucu!" ketus Kinara sebelum kembali membuang muka dengan melipat kedua tangannya di bawah dada.

Arka hanya tertawa dengan menggelengkan kepalanya pelan, sebelum kembali menginjak pedal gas dengan perlahan, mengeluarkan mobil dari parkiran butik.

Keheningan menyelimuti perjalanan mereka kembali ke rumah. Arka hanya sesekali melirik Kinara yang duduk di sampingnya. Kinara nampak melihat sisi lain dari tubuhnya, seolah tengah menikmati indahnya pemandangan dari luar jendela mobil.

Setelah beberapa menit berlalu, akhirnya mobil Arka telah sampai di depan toko kue milik Kinara.

Kinara telah memiliki beberapa cabang toko kue di luar kota, namun dirinya tetap tidak ingin membuat rumah sendiri untuk tempat tinggalnya. Kinara masih setia menetap di toko kue pertamanya, dengan alasan, tidak ingin memakan banyak waktu hanya untuk perjalanan menuju tempat kerjanya.

"Pulanglah! Aku lelah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status