Share

Sah!

Beberapa menit berlalu, hingga jam yang melingkar di pergelangan tangan Arka, menunjukkan pukul enam kurang lima menit, yang artinya akad nikah akan dilangsungkan lima menit lagi. Namun masih belum terlihat tanda-tanda Kinara akan terbangun dari tidurnya.

Sekali lagi Arka menghela nafas berat, sebelum membangunkan putri tidurnya dari tidur lelap.

"Hey, tukang tidur, ayo bangun!" bisik Arka tepat di depan telinga Kinara dengan sedikit mengguncang tubuhnya yang belum berganti dengan gaun pengantin. Para Pelayan wanita kesulitan untuk mengganti baju Kinara dengan posisi terbaring, sementara Arka tidak memperbolehkan mereka untuk membangunkan sang putri tidur.

Sekali lagi Arka menghela nafas berat dengan wajah frustasi ketika Kinara belum juga mendapatkan kesadaran.

"Mungkin seperti cerita dongeng, jika sang Pangeran ingin membangunkan Putri tidur, maka dia harus menciumnya," gumam Arka.

Namun baru juga Arka memejamkan mata dengan bibir mengerucut, sebuah tangan dengan cepat menepuk keras
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status