Share

Masa kritis

"Ta-tapi ...."

"Nyonya, tunggulah di sini, percayakan semuanya pada Dokter." Tono menyela ucap Kinara.

Kinara tertunduk lesu sebelum akhirnya memutuskan duduk di kursi tunggu.

Namun, pintu ruangan ICU yang sebelumnya tertutup rapat, mendadak terbuka lebar. Terlihat kepanikan dari Dokter dan beberapa Perawat yang dengan cepat mendorong brankar Arka menuju ruang operasi.

Kinara yang ikut panik seketika bangkit dari duduknya, memandangi Arka yang masih memejam dengan alat bantu pernafasan dan selang infus yang menempel di tangannya.

"Apa yang terjadi?" tanya Kinara pada salah satu Perawat yang menangani Arka.

"Pasien dalam keadaan kritis, dan harus segera dilakukan tindakan operasi untuk mengangkat beberapa peluru yang bersarang di tubuhnya," jawab Perawat itu sebelum berlari ke ruangan operasi meninggalkan Kinara yang masih membeku di tempat.

Kinara seketika terduduk di lantai rumah sakit, lututnya terasa lemas seolah tidak bertenaga setelah mendengar penjelasan Perawat itu. Air mata mu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status