Share

Makian pedas

"Jangan lebay, aku akan menjengukmu lebih sering setelah ini," ucap Kinara sebelum melangkah pergi.

"Memangnya kamu mau pulang ke mana? Tokomu sudah hancur."

Mendengar kalimat itu, Kinara terdiam untuk sesaat, bukan memikirkan kemana dirinya harus pulang, melainkan bagaimana caranya menjelaskan hal itu pada Ibu pemilik kontrakan.

"Yang hancur hanya bagian depan, dapur dan satu ruangan yang biasa aku tempati tidur masih utuh, lagi pula aku harus menjelaskan situasi yang sebenarnya kenapa Ibu pemilik kontrakan," jelas Kinara.

"Tck! Ya sudah, kalau begitu izinkan aku untuk mengantarmu pulang," ucap Arka dengan mengerucutkan bibirnya.

"Memang dasar tidak pernah peduli denganku," gumamnya lirih.

"Apa?" ucap Kinara ketika mendengar Arka mengatakan sesuatu, namun tak terdengar jelas olehnya.

"Ti-tidak apa-apa, jangan terlalu dipikirkan," jawabnya datar tanpa seulas senyum di bibir.

Arka menarik tangan Kinara secara paksa untuk segera memasuki mobilnya kembali.

"Berhenti! Aku yang akan mengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status