Share

Pembalut bekas

"Perut sialan!" Intan berlari ketika melihat sorot lampu senter yang mulai menyorot ke arahnya. Intan tau, jika ia terus meringkuk di sana, cepat atau lambat akan ketahuan juga. Intan berlari menerobos bilik bambu yang telah lapuk hingga jebol, berlari tanpa henti dengan sekuat tenaga. Bahkan tak sempat dirinya untuk memastikan, siapa sebenarnya yang telah menyorotkan lampu senter di sekitar gubuk tua itu, apakah benar seorang Polisi? Yang ada dalam pikirannya saat ini hanyalah, lari secepat yang dia bisa.

Sementara itu, Bapak-bapak tua pemilik sawah yang ternyata hendak mengusir tikus, hama yang selalu merusak tanaman padinya, di kejutkan dengan Intan yang secara tiba-tiba muncul dari dalam gubuk dengan menerobos bilik bambu miliknya. Bapak itu terlihat begitu terkejut, hingga tergelincir dan masuk ke dalam sawah yang berlumpur.

"Dasar orang gila sialan! Sudah merusak gubukku, Sekarang membuatku tercebur begini!" teriak Bapak-bapak tua itu dengan mengayun-ayunkan senternya.

Sementara
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status