Share

Bab 25

"Kau pulanglah sekarang."

Layton mengusap pipi dingin Seryl dari balik sel. Berharap air mata sang istri tidak jatuh lagi pada pipi mulusnya.

"Aku tidak mau," isak Seryl.

Seminggu setelah penahanan, Layton dijatuhi hukuman sepuluh tahun penjara karena tindakannya yang diduga ingin melenyapkan nyawa Daisy. Hubungan suami istri yang baru saja membaik harus terhalang dengan jeruji besi yang menjerat Layton.

Hampir setiap hari, Seryl selalu menjenguknya di tahanan. Gadis cantik itu selalu menangisi Layton yang hanya bisa ia sentuh dari balik jeruji. Kasihan.

"Kau bisa lelah jika terus seperti ini. Kasihan bayi kita, sayang." Layton mencoba memberi pengertian.

"Aku tidak apa-apa."

Seryl menggeleng. Lagi-lagi, hatinya begitu sakit ketika melihat pakaian tahanan yang dikenakan Layton. Kenapa kebahagiaannya harus tertunda karena kesalahan sang suami. Kenapa Daisy juga begitu tega melaporkan hal ini saat Seryl merasa bahagia atas kehadiran bay

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status